Ini Respons KPK Terkait Survei Penilaian Kinerja Firli Cs

Senin, 21 Maret 2022 | 17:09:50 WIB

Metroterkini.com - Litbang Kompas baru saja merilis survei terkait menurunnya kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di mata masyarakat. Lantas bagaimana respons KPK?

Dalam keterangan tertulisnya, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri merespon hasil survei tersebut. Dia mengaku KPK mengapresiasi hasil survei tersebut.

"KPK tentu memberikan apresiasi positif terhadap pihak-pihak yang terus mendukung upaya pemberantasan korupsi, salah satunya melalui feedback terhadap kinerja KPK," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Senin (21/3/2022).

Tidak ingin berlarut, dia mengaku hasil tanggapan masyarakat itu justru menjadi masukan bagi KPK. Menurutnya, survei itu dapat menjadi upaya perbaikan kinerja KPK nantinya.

"Feedback atau penilaian tersebut akan menjadi masukan dalam upaya perbaikan yang terus-menerus terhadap kerja panjang pemberantasan korupsi," jelasnya.

Namun, Ali menambahkan bahwa KPK akan berfokus memberikan pemahaman pada masyarakat. Dia mengaku capaian kinerja KPK tidak hanya soal jumlah tangkapan KPK.

"KPK juga penting memberikan tambahan pemahaman masyarakat, bahwa capaian kinerja pemberantasan korupsi tidak hanya soal seberapa banyak pelaku korupsi yang tertangkap tangan oleh KPK," ucapnya.

Dia menyebut kinerja KPK dapat diukur dari kemampuan KPK untuk membaca titik-titik rawan korupsi. Tidak hanya itu, keberhasilan KPK juga dilihat dari kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan korupsi.

"KPK juga penting memberikan tambahan pemahaman masyarakat, bahwa capaian kinerja pemberantasan korupsi tidak hanya soal seberapa banyak pelaku korupsi yang tertangkap tangan oleh KPK," tuturnya.

"Oleh karenanya, KPK tak hanya mengandalkan strategi penindakan, namun secara simultan juga gencar melakukan upaya pencegahan dan pendidikan antikorupsi," sambung dia.

Ali menyebut KPK memiliki Survei Penilaian Integritas (SPI) dalam menghitung kinerjanya. Survei tersebut dapat juga menjadi rekomendasi perbaikan upaya pencegahan korupsi.

KPK juga secara kontinyu mengukur capaian pemberantasan korupsi, salah satunya melalui Survei Penilaian Integritas (SPI). Bahkan survei tersebut tidak berhenti sebagai alat ukur saja, namun juga dilengkapi dengan instrumen rekomendasi perbaikan upaya pencegahan korupsinya.

Diketahui, Litbang Kompas telah merilis survei soal kinerja KPK. Dalam survei itu, mayoritas responden tidak puas dengan kinerja KPK.

Survei tersebut diikuti oleh 506 responden pada 22-24 Februari 2022. Responden yang diwawancarau merupakan warga berusia minimal 17 tahun dari 34 provinsi.

Dalam hasil survei diketahui 48,2% responden mengaku tidak puas dengan kinerja KPK. Sementara, 43,7% mengaku puas, dan 8,1% menjawab tidak tahu.

Salah satu alasan yang menyebabkan responden tidak puas adalah menurunnya Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Sebanyak 26,7% memilih alasan tersebut. [**]
 

Terkini